Berbagi Praktik Baik Lintas Provinsi Bagian kedua Jambi-Sultra bersama Kombel MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Bungo

Konten [Tampil]

Hai Eduvers (Education Lovers), Welcome Back Again with Ma'am Oz. Kali ini Ma'am Oz akan berbagi Praktik Baik Lintas Provinsi Bagian Kedua yaitu Jambi-Sultra bersama Kombel MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Bungo.

Ternyata, webinar kali ini penuh drama dan perjuangan bangets loh, Mau tau gimana drama dan perjuangannya? Yuk, pantengin terus tulisan Ma'am Oz berikut ini!

Berbagi Praktik Baik Lintas Provinsi Bagian kedua Jambi-Sultra bersama Kombel MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Bungo

Persiapan Berbagi Praktik Baik Lintas Provinsi Jambi-Sultra yang agak Drama.

Tentunya persiapan pertama untuk melaksanakan kegiatan Berbagi Praktik Baik bersama Komunitas MGMP Bahasa Inggris adalah meminta izin kepada Ketua MGMP kami yaitu Ma'am Nur Afni Isnaini, S.Pd. Setelah Ma'am Oz mengirim pesan WA untuk meminta izin membuat kegiatan Berbagi Praktik Baik beliau mendukung dengan sangat baik kegiatan tersebut.

Lanjut Ma'am Oz meminta kesediaan Bu Rika Apriani, M.Pd untuk menjadi Keynote Speaker pada kegiatan ini, dan langsung disambut dengan baik oleh beliau. Ok, aman.

Kemudian Ma'am Oz mengajak Ibu Febrianti, Yunita S.Pd untuk berkolaborasi pada kegiatan ini, setelah di WA beliau pun menerima ajakan dengan antusias. Alasan Ma'am Oz mengajak beliau adalah karena Ibu Febri memiliki daya tarik dalam menjelaskan materi yaitu bersemangat sekali sehingga membuat Ma'am Oz yakin beliau dapat memberikan semangat yang berapi-api dalam kegiatan Berbagi Praktik Baik ini.

Ma'am Oz pun langsung membuatkan flyer dan menyebarkannya ke sosial media serta tak lupa mengirim flyer tersebut ke grup MGMP Bahasa Inggris.

Persiapan berikutnya adalah mencari moderator dan pembaca Doa. Ma'am Oz meminta salah satu rekan yang mengajar Bahasa Inggris juga yaitu Ma'am Muri Anjela, S.Pd. Awalnya beliau menolak dengan alasan belum pernah menjadi moderator sebelumnya, namun setelah Ma'am Oz bujuk bahwa kegiatannya tidak se-formal yang dibayangkan akhirnya beliau mau mencoba. Ok, Moderator pun sudah aman. Tinggal mencari rekan yang bisa memimpin doa. Setelah bertanya kepada kedua kandidat ternyata mereka tidak bisa membantu dikarenakan yang satu sedang dalam perjalanan dan takut belum sampai di rumah pada saat kegiatan, dan satu lagi merasa tidak pernah mecoba memimpin doa dalam kegiatan seperti ini.

Akhirnya setelah berkonsultasi dengan moderator, Ma'am Oz memutuskan untuk tidak menggunakan doa namun kegiatan akan dimulai dengan membaca bismillah saja. Ok, akhirnya persiapan pun selesai.

Pelaksanaan Kegiatan yang penuh Drama dan Perjuangan

Setelah persiapan selesai Ma'am Oz lakukan, saatnya mengeksekusi kegiatan. Ma'am Oz membuka ruang virtual dan satu persatu pesera webinar masuk. Setelah menunggu sekitar 5 menit lebih akhirnya Ma'am Oz menanyakan kepada ketua MGMP apakah segera memulai kegiatan atau menunggu beberapa menit lagi, dan Ibu Afni meminta untuk segera memulai kegiatan.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan dari Moderator, beliau menyapa ketua MGMP, Ibu Duta teknologi dan para peserta malam itu. Akhirnya Drama pun muncul karena dari luar rumah Ma'am Oz mulai turun hujan. Jika hujan sudah turun maka jaringan akan mulai tidak stabil dan bermasalah. Yaps, hal yang ditakutkan pun terjadi, hujan turun dengan derasnya dan Ma'am Oz hanya bisa berdoa dalam hati semoga lampu tidak mati meskipun hujan.

Beberapa kali Ma'am Oz terlempar dari ruang virtual namun bisa kembali lagi. Sang Moderator pun berusaha semampunya agar kegiatan tetap berlanjut. Setelah Acara berikutnya adalah Sambutan dari Ibu Rika Apriani, M.Pd Duta teknologi Kemdikbudristek 2021. Beliau menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan malam ini dan mendukung kami Sahabat Teknologi Jambi dan Sultra dalam membagikan praktik baik dan beliau berharap peserta mendapatkan manfaat dari kegiatan ini.

Setelah sambutan dari Ibu Rika, sambutan dilanjutkan dengan Ketua MGMP Ibu Afni. Ibu Afni menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan berbagi praktik baik oleh Sahabat Teknologi Jambi dan Sulawesi Tenggara. Beliau juga berharap kegiatan praktik baik ini bisa terus berlanjut karena pembelajaran terintegrasi TIK kedepannya akan semakin berkembang.

Selesai sambutan kegiatan dimulai dengan paparan materi yang disampaikan oleh Ibu Febrianti Yunita, S.Pd yang menyampaikan pembelajaran terintegrasi Canva dan Quiziz. Selanjutnya materi dilanjutkan oleh Ma'am Oz tentang "Berqrinoc" Berinovasi dengan QR Code, Implementasi Station Learning dan Mengolah MPI dengan Canva. Ma'am Oz mengawali paparan materi dengan ucapan terima kasih telah memfasilitasi kegiatan berbagi praktik baik malam ini. Ma'am Oz memaparkan materi dimulai dari situasi atau kegelisahan yang dirasakan terhadap kurangnya motivasi belajar peserta didik dalam belajar Bahasa Inggris serta membuat Ma'am Oz tertantang untuk membuat pembelajaran yang terintegrasi TIK agar pembelajaran di kelas menjadi lebih menarik.

Alasan Ma'am Oz memanfaatkan QR Code dan MPI agar peserta didik merasa penasaran dengan materi yang akan dipelajari dengan men-scan QR Code. Apalagi dipadukan dengan model pembelajaran Station Learning yaitu belajar dengan menggunakan stasiun-stasiun serta aktifitas yang beragam pada setiap stasiunnya.

Peserta didik pun tidak perlu merasa khawatir untuk menginstal aplikasi karena MPI dan QR Code tidak perlu diinstal karena menggunakan web dan bisa diakses dengan mudah. Presentasi Ma'am Oz akhiri dengan refleksi yaitu terjadi perubahan yang signifikan seperti peserta didik belajar dengan aktif dan termotivasi untuk belajar sehingga menurut Ma'am Oz media dan model pembelajaran ini bisa menjadi salah satu pilihan bagi peserta webinar untuk mengadopsinya.

Setelah presentasi dari Ma'am Oz selesai, moderator langsung mengambil alih dan melanjutkan dengan sesi tanya jawab. Setelah semua rangkaian kegiatan ditutup dengan foto bersama.

Penutup

Setelah melaksanakan kegiatan malam ini, Ma'am Oz merasa bahwa terkadang kita hanya perlu memulai dan yakin karena jika hanya sebatas rencana maka apa yang Ma'am Oz buat dalam Rencana Aksi hanya sebatas harapan saja tanpa realisasinya.