Laporkan Penyalahgunaan

 

WELCOME TO MA'AM OZ TALE "It's not a tale until you write to share"

header Ibuk Oz Tale

Kamu Harus Tahu, 5 Efek Samping Kelar Pendidikan Guru Penggerak!

24 komentar
Konten [Tampil]

            Masa sih, ada efek samping Kelar Pendidikan Guru Penggerak? Sobat Oz gak percaya ya kalau ternyata Program ini memiliki efek samping yang dahsyat  bagi pesertanya? Yuk, yuk, sini Ibuk Oz kasih tahu 5 Efek Samping Kelar Pendidikan Guru Penggerak itu apa saja. Udah mulai penasaran kan? Eits kita kenalan dulu nih, mungkin Sobat Oz ada yang masih bingung Pendidikan Guru Penggerak ini sejenis program apa sih?

Pendidikan Guru Penggerak



            Secara garis besar "Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan Pendampingan selama 6 bulan bagi calon Guru Penggerak. Selama program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru." Sobat Oz yang berprofesi sebagai guru yang penasaran boleh banget loh mengunjungi web resmi Sekolah Penggerak untuk informasi lebih detil yaaa... 

            Jadi, sejak pertama kali launching dan mulai membuka pendaftaran rekrutmen pada tahun 2020 lalu, Ibuk Oz sudah penasaran dan kepo sekali dengan program ini. Dari awal Ibuk Oz sudah memiliki firasat bahwa program ini akan sangat bagus sekali sebagai sarana bagi Ibuk Oz belajar lagi tentang dunia pendidikan, secara Ibuk Oz bukan lulusan kependidikan dan untuk mengembangkan diri sebagai seorang pendidik. Akan tetapi sangat disayangkan sekali pada saat itu, Ibuk Oz tidak bisa mendaftar karena Kabupaten tempat Ibuk Oz mengajar yaitu Kabupaten Bungo tidak menjadi sasaran program Pendidikan Guru Penggerak. Setelah dengan sabar menunggu, dan mantengin webnya akhirnya pada akhir tahun 2021 Ibuk Oz berhasil mendaftar Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5 untuk Kabupaten Bungo.

            Pada saat mendaftar tahap 1 Ibuk Oz berusaha melengkapi persyaratan dengan semaksimal mungkin, terutama pada pengisian esai, Ibuk Oz menghabiskan waktu selama 3 hari untuk penyelesaian tulisan tersebut. Setelah mengirimkan berkas secara online, Ibuk Oz secara rutin memeriksa SIMPKB untuk mengetahui apakah Ibuk Oz lolos pendaftaran tahap 1. Sesuai firasat dan prediksi, Ibuk Oz lanjut ke tahap ke-2. Pada tahap ini para peserta diminta untuk mempersiapkan Simulasi Mengajar selama 10 menit dan mempersiapkan Wawancara.  

            Pada saat persiapan Simulasi Mengajar Ibuk Oz mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk 10 menit, kemudian Ibuk Oz juga tidak menggunakan media yang rumit dan njlimet sih, Ibuk Oz hanya mendesain iklan minuman Boba yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yaitu mengidentifikasi elemen-elemen iklan menggunakan aplikasi Canva lalu mencetaknya dan menempelkan iklan tersebut di atas karton. Pada karton Ibuk Oz tulis tujuan pembelajaran dan ditempel ke dinding, selain itu Ibuk Oz juga menggunakan Lembar Kerja Peserta didik dan yang paling penting berlatih mengajar agar pada saat simulasi nanti mencukupi 10 menit. Sedangkan pada wawancara Ibuk Oz akan menjawab sesuai dengan pengalaman yang telah dibuat dalam esai pada seleksi tahap 1.

            Namun, ekspekstasi dan kenyataan sungguh berbanding terbalik walau bagaimanapun Ibuk Oz sudah berusaha yang terbaik meskipun ada beberapa penyesalan kecil yang kalau diingat-ingat cukup membuat Ibuk Oz pesimis untuk bisa lolos tahap 2. Hal yang Ibuk Oz ingat pada saat Simulasi mengajar adalah KTP yang seharusnya dipersiapkan untuk pengecekan identitas, ternyata terbawa oleh suami Ibuk Oz ke tempat kerjanya karena sebelumnya dipinjam pak suami untuk mengurus sesuatu. Beruntungnya para asessor tidak keberatan jika Ibuk Oz menunjukkan foto KTP yang dikirim melalui Whatsapp. Kemudian, Ibuk Oz memiliki kebiasaan untuk berbicara dengan ritme yang cepat jika merasa gugup sehingga simulasi mengajar yang seharusnya selesai dalam waktu 10 menit malah selesai sebelum waktu yang telah ditentukan.

            Lain pengalaman saat simulasi, lain pula saat wawancara. Wawancara yang dilaksanakan selama 60 menit itu terasa sangatttttttt tidak nyaman karena Ibuk Oz saat itu dalam kondisi yang tidak terlalu fit yaitu batuk-batuk. Berkali-kali asessor yang mewawancarai Ibuk Oz memberikan waktu untuk minum. Walau demikian semua tahapan berhasil Ibuk Oz lewati dan berharap ada kesempatan untuk dapat lanjut ke tahap berikutnya. Meskipun pada tahap ke-2 ini Ibuk Oz agak harap-harap cemas dengan hasilnya, alhamdulillah Ibuk Oz masih diberikan kesempatan untuk belajar sebagai Calon guru Penggerak Angkatan 5 Kabupaten Bungo tahun 2022.

            Rasanya seperti baru kemarin Ibuk Oz mendaftar, mempersiapkan ini dan itu, sekarang Here I am, Alhamdulillah Desember yang lalu Pendidikan ini telah selesai dengan kegiatan Lokakarya 7 Panen Hasil Karya. Setelah menjalani Pendidikan selama 6 Bulan dari bulan Mei sampai Desember Ibuk Oz merasa sangat happy karena berhasil menjalaninya meski harus bergulat dengan kesibukan mengajar, kurikulum merdeka, projek-projeknya dan yang terakhir kemarin adalah rapor Kurikulum Merdeka. Nah, bagi sobat Oz yang berprofesi sebagai guru dan ingin mencoba mendaftar boleh loh, tapi sebelum itu untuk persiapan sebelum mendaftar ada baiknya membaca Coaching Clinis tentang rekrutmen Calon Guru Penggerak supaya sudah dapat gambaran nih sebelum benar-benar mendaftar.     


5 Efek Samping Kelar Pendidikan Guru Penggerak


            Nah, sekarang yuk kita bahas apa saja yang harus kamu tahu, 5 Efek Samping Kelar Pendidikan Guru Penggerak. 

a. Plan-Act-Reflect

            Setelah menyelesaikan Pendidikan Guru Penggerak selama 6 bulan, Ibuk Oz terbiasa dengan kegiatan belajar dengan metode M-E-R-D-E-K-A yaitu Mulai dari diri sendiri, Eksplorasi konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi kontekstual, Elaborasi konsep, Koneksi antar materi dan Aksi nyata. Sebanyak 10 modul, Ibuk Oz belajar dengan struktur tersebut sehingga lama-kelamaan terbentuk sebuah kebiasaan untuk merencanakan, beraksi dan merefleksi. Setiap rencana yang dilakukan akan selalu di refleksikan, bagaimana pelaksanaannya, apa yang sudah baik, dan apa yang perlu ditingkatkan.

            Proses ini pun Ibuk Oz terapkan dalam kegiatan belajar mengajar Ibuk Oz merencanakan pembelajaran di kelas, lalu melaksanakannya dan kemudian merefleksikannya. Bahkan, untuk blogging rencananya Ibuk Oz juga akan menerapkan metode P-A-R ini sehingga apa kekurangan Ibuk Oz selama blogging pada tahun-tahun sebelumnya bisa diperbaiki untuk masa yang akan datang.


b. Sat-Set-Sat-Set

            Salah satu komentar yang cukup menggelitik pada postingan Instagram Ibuk Oz mengenai Pendidikan Guru Penggerak adalah sebagai guru yang sudah menempuh pendidikan ini tentunya akan menjadi guru yang Sat-Set-Sat-Set alias bergerak cepat kali ya, namanya juga guru penggerak jadi maunya bergeraaaakkk terus, heheheh ...

            Tetapi setelah dipikir-pikir dan direnungkan Ibuk Oz memang merasa sekarang kalau mengerjakan apa-apa tuh, ya Sat-Set-Sat-Set entah karena sudah terbiasa mengerjakan tugas pada saat pendidikan agar bisa mengerjakan pekerjaan lain, atau memang efek pendidikan ini meninggalkan sebuah kebiasaan kalau bisa dikerjakan sekarang kenapa harus nanti.


c. Fokus

            Efek yang ketiga ini menurut Ibuk Oz yang paling terasa, karena terbiasa untuk mengerjakan tugas-tugas yang banyak dan sulit Ibuk Oz mulai bisa memrioritaskan pekerjaan yang harus diselesaikan lebih dahulu sehingga pada saat mengerjakan tugas Ibuk Oz lebih fokus dan dapat mengerjakan tugas dengan baik.

            Sejak Ibuk Oz memutuskan untuk kembali blogging awal januari lalu, Ibuk Oz memiliki fokus yang lebih baik dari sebelumnya. Jika sebelumnya Ibuk Oz sering teralihkan ketika sedang blogging sekarang Ibuk Oz tidak akan beranjak dari tempat duduk jika tulisan blogging belum selesai. Kalau pun harus melanjutkan tulisan pada hari berikutnya Ibuk Oz akan memastikan bahwa benar-benar dilakukan dan diselesaikan. Meskipun terkadang masih ada terbesit di hati untuk menunda menulis, Ibuk Oz akan berkomitmen pada diri sendiri untuk segera menyelesaikan tulisan.

            Menurut Ibuk Oz yang membuat diri ini disiplin adalah diri sendiri bukan orang lain, sehingga komitmen pada diri sendiri itu jauh lebih baik menurut Ibuk Oz.


d. Happy

            Efek yang keempat ini juga sering menjadi renungan tersendiri bagi Ibuk Oz. Rasanya setelah mendapatkan ilmu dari Pendidikan Guru Penggerak, Ibuk Oz menjadi semakin memahami tugas dan kewajiban seorang guru yang sesungguhnya, bagaimana memperlakukan anak-anak ketika mengajar, bagaimana mengajar dengan hati, dan yang paling penting adalah untuk tidak menuntut di luar kemampuan mereka. 

            Jujur, awal-awal pendidikan Ibuk Oz sering merasa menyesal ketika teringat sewaktu mengajar dulu belum menggunakan ilmu, masih menggunakan emosi dan perasaan. Sekarang Ibuk Oz lebih plong saja dalam mengajar, yang paling penting Ibuk Oz sudah memberikan yang terbaik bagi mereka, kalau pun masih belum berhasil Ibuk Oz masih bisa mencari cara lain yang bisa memperbaiki kekurangan pembelajaran yang Ibuk Oz berikan.

            Sama halnya dengan blogging, Ibuk Oz akan memberikan yang terbaik untuk menjaga semangat blogging dengan perasaan Happy karena jika menulisnya sambil senyum-senyum pastinya yang baca juga jadi senyum-senyum juga kannnn..... hayoooo lagi senyum kan sekaranggg????


e. Semakin Cinta d engan Dunia Pendidikan

            Efek yang terakhir adalah yang paling the best menurut Ibuk Oz yaitu sejak 2019 Ibuk Oz mengikuti Pendidikan Sertifikasi Guru di mana Ibuk Oz benar-benar belajar dari awal bahwa mengajar itu semuanya direncanakan ada RPP ada bahan ajar, ada media, ada LKPD dan Penilaian sehingga mengajar itu tidak asal, ada tujuan yang hendak dicapai dan untuk mencapainya kita butuh sebuah strategi, model pembelajaran dan lain-lain.

            Rupanya Ibuk Oz semakin haus akan pengetahuan di bidang pendidikan sehingga semakin mendorong Ibuk Oz mengikuti pelatihan yang berkaitan dengan bidang yang Ibuk Oz cintai ini, termasuk mengikuti Pendidikan Guru Penggerak yang memang luar biasa membuka mata Ibuk Oz lebar-lebar bahwa Jika sudah terjun ke dunia pendidikan berkubang sekalian, tenggelam sekalian, jangan tanggung-tanggung.


            Nah, itulah 5 Efek Samping Kelar Pendidikan Guru Penggerak yang harus Sobat Oz ketahui, semoga ada manfaat dari tulisan sederhana Ibuk Oz ini. Apapun profesi yang sedang Sobat Oz tekuni dan lakukan saat ini, lakukanlah dengan sepenuh hati dan penuh cinta, agar terasa keberkahan dan manfaatnya. Sampai ketemu lagi pada tulisan Ibuk Oz lainnya. 




Mairoza HR
Seorang Guru Bahasa Inggris yang Mengajar di SMP Negeri 2 Jujuhan. Guru Penggerak Angkatan 5 Kabupaten Bungo. Ko Kapten Belajar.id Provinsi Jambi. Fasda Litnum Kabupaten Bungo. Sahabat Teknologi Jambi 2024

Related Posts

24 komentar

  1. Efek yang sangat kerasa di diri guru penggerak ya bu Oz ☺️. Banyak pengalaman yang dirindukan,banyak ilmu yang mengubah mindset kita sebagai pendidik. Salam sehat dan bahagia selalu bu Oz

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali, ternyata pendidikan guru penggerak ini memberikan pengalaman yang membekas di hati Ibuk Oz...

      Hapus
  2. Wow guru penggerak yang nantinya akan menggerakkan pendidikan di Indonesia agar lebih maju ya...maju gurunya...maju pula siswa nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amiiinnn... Mudah-mudahan ya mbaaakkk ❤️❤️❤️

      Hapus
  3. Wah selamat ya ibuk sudah selesai pendidikan. Dampaknya besar banget ya. Bisa diterapkan dalam aktivitas blogging pula. Sat set sat set nya ini yg harus ditiru ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masyaallah... Alhamdulilah mbak... Mudah-mudahan bisa diterapkan sat-set-sat-setnya 😁

      Hapus
  4. Selamat Bu Guru Oz sudah menjadi salah satu Guru Penggerak. Semoga semakin banyak para guru yang terinspirasi dan juga lebih mencintai dunia mengajar dan dunia pendidikan yang digelutinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks Kang Yonal ..... Aminnn ... ya mujibbassaailinn

      Hapus
  5. Setuju dengan program satu ini, sebagai Guru Penggerak diharapkan mampu memberikan semangat lebih untuk para siswa maupun pendidik lainnya.. semangat Bu Guru Öz.

    BalasHapus
  6. Baru tahu kalo ada "Pendidikan Guru Penggerak"
    Pendidikannya lama ya, Bu Oz... 6 bulan itu sama dengan 1 semester lho. Harusnya ada gelar tambahan tuh...
    Semangat buat para "Pahlawan tanpa tanda jasa" semuanya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya dok, hehehe .. gelarnya setelah lulus jadi Guru Penggerak ... Semangaatttssss ..

      Hapus
  7. Guru Penggerak, Sekolah Penggerak, ajib, keren nih bisa tergabung sebagai guru penggerak. Selamat menjadi teladan untuk dunia pendidikan lebih baik Ibu Oz.

    BalasHapus
  8. Keren bu guru, semoga apa yang jadi tujuan guru penggerak busa tercapai dan pendidikan anak-anak Indonesia bisa semakin maju.

    BalasHapus
  9. Terima kasih bu atas ilmu. Saya baru tahu tentang sekolah penggerak ini. Menarik!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama mbak, senang rasanya bisa memperkenalkan bidang yang kita cintai sama orang lain ....

      Hapus
  10. Wah keren banget seonsaengnim (bu guru)... Semoga ilmu dan apa yg sudah dipelajari bisa membawa manfaat dan keberkahan bagi semuanya..

    Lima efeknya ini bisa jadi tips dan bener, bisa diterapkan untuk kegiatan apapun, gak harus mengajar. Aku paling suka kalimat akhirnya, kalo sudah terjun ya berkubang sekalian, tenggelam sekalian, jangan tanggung-tanggung. Ini quote ngena banget di aku. Makasih inspirasinya seonsaengnim :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah, kok rasanya kalo dipanggil seonsaengnim berasa gimana ya mbaaakkkk.... makasih sudah meluangkan membaca tulisan ku.... bener banget, memang sebenernya bisa diterapkan untuk hal apa ajaa....

      Hapus
  11. wah selamat ya Bu Oz sudah menyelesaikan program pendidikannya, sat ini tinggal praktiknya, smeoga berkah ilmunya, menarik ya programnya, 5 efek sampingnya mengena nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih mbak diyah.... aminnn semoga bisa terus konsisten menerapkan ilmu yang sudah diperoleh....

      Hapus
  12. Wah baru tahu alurnya jadi guru penggerak seperti apa, ternyata nggak mudah. Keren bgt mbak sudah bisa menyelesaikandengan baik ! ^^ memang pendidikan makin maju dan open minded ya sekarang, saluuuuutttttt ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. alhamdulillah... terima kasih mbak... aminnn semoga ya mbaakkk

      Hapus

Posting Komentar