Seandainya setiap manusia yang ada di dunia ini tidak memiliki keterampilan mengendalikan emosi, apa yang terjadi ya? Apakah peperangan akan terus menerus terjadi dan tidak ada perdamaian? Perlukah keterampilan mengendalikan emosi ini diasah? Yuk cari tahu jawabannya dalam Review Buku Literasi Emosi Karya Dandi Birdy dan Diah Mahmudah berikut ini.
Judul Buku : Literasi Emosi Dandi Birdy dan Diah Mahmudah
Penulis : Dandi Birdy dan Diah Mahmudah
Penerbit : Madani Kreatif
Tahun Terbit : 2022
Tebal halaman : 212 halaman
Keterampilan Mengendalikan Emosi, Perlukah?
Beruntung sekali ibuk Oz berkesempatan untuk me-review sebuah buku yang super keren dengan judul Literasi Emosi. Buku ini akan menjadi panduan yang sangat tepat sekali untuk para orang tua, calon orang tua dan pendidik dalam mengasah keterampilan mengendalikan emosi diri maupun anak.
Kenapa sih, kita harus mengasah keterampilan mengendalikan emosi dengan baik? Menurut ibuk Oz, dalam kehidupan ini kita akan sering bersentuhan dengan emosi. Seperti yang sudah ibuk Oz sebutkan sebelumnya, seandainya setiap manusia yang ada di dunia ini tidak memiliki keterampilan mengendalikan emosi, apa yang terjadi ya?
Tidak usah membayangkan dunia, dalam keluarga saja deh, kira-kira rumah tersebut akan jadi seperti apa jika setiap orang tidak bisa mengendalikan emosinya? Ibuk Oz percaya dan yakin bahwa menjadi orang tua adalah amanah yang sangat berat, karena orang tua tidak hanya bertugas membesarkan dan memenuhi kebutuhan anak-anak secara lahiriah tetapi juga memiliki kewajiban untuk memberikan hak anak-anak secara batin/emosi.
Kebanyakan orang tua lupa bahwa yang anak-anak butuhkan bukan hanya terpenuhi kebutuhan lahiriah mereka, tetapi kehadiran orang tua lebih dibutuhkan. Ibuk Oz sering melihat kondisi ini di sekolah lama. Banyak anak-anak yang kurang perhatian orang tua di rumah karena mereka sibuk bekerja. Akhirnya anak-anak yang kurang perhatian ini mencoba mencari perhatian dan kasih sayang diluar.
When Ibuk Oz Meet Dandiah Care Founder
Awalnya ibuk Oz mengenal Pak Dandi dan Bu Diah ini melalui komunitas ISB . Tepatnya pada tanggal 19 April sebulan yang lalu. Komunitas ISB mengundang kedua penulis kondang yang membidangi psikologi parenting untuk memberikan materi kepada peserta ODOP komunitas ISB yang berkaitan dengan tema tulisan "Bertemu Inner Child".
Tahu apa yang terjadi ketika ibuk Oz mengikuti materi ini? Pertahanan diri AMBYAR, luka pengasuhan itu pelan-pelan mulai muncul ke permukaan, dan diakhiri dengan mewek. Ibuk Oz tersadar bahwa I need a counseling. Keinginan ibuk Oz akhirnya terwujud, setidaknya melalui buku Literasi Emosi ibuk Oz bisa belajar mengenal dan mengendalikan emosi diri dan mempersiapkan diri menjadi orang tua yang mampu memahami emosi anak-anak kelak.
Nah, kita kenalan dulu yuk dengan Penulis Buku Literasi Emosi, pasangan penulis yang menginspirasi ibuk Oz berikut ini.
Let's Meet The Writer of Literasi Emosi "Intelligence with a Heart"
Pak Dandi dan Bu Diah adalah pasangan suami istri yang berkomitmen untuk membantu para Ayah Bunda yang memiliki masalah dengan pengasuhan. Dengan komitmen tersebut mereka mendirikan biro Psikologi Dandiah Care yang menangani masalah pengasuhan dan parenting.
Selain membuka biro Psikologi mereka berdua juga membuat buku yang berkaitan dengan Psikologi dan Kesehatan Mental keluarga, sehingga bisa menjangkau ayah bunda yang ada di seluruh penjuru Indonesia yang ingin menjemput ilmu menjadi orang tua yang lebih baik dalam hal pengasuhan.
Beberapa diantara karya mereka berdua adalah Anger management for Life, Anger management for Teen, Membayar Utang Pengasuhan, Trip to Forgive seri 1 dan 2, dan yang terbaru adalah Literasi Emosi, lalu ada Ayah Tangguh yang ditulis oleh pak Dandi Birdy serta Membasuh Luka Pengasuhan yang ditulis oleh bu Diah Mahmudah. Hal yang paling menarik bagi ibuk Oz adalah Dandiah Care juga membuka Workshop secara online, di mana mereka akan membantu ayah bunda secara daring dengan memberikan terapi untuk ayah bunda di mana pun berada.
Garis Besar Isi Buku Literasi Emosi Karya Dandi Birdy dan Diah Mahmudah
Membaca buku Literasi Emosi layaknya mendaki gunung, disetiap jengkal langkahnya penuh makna, sejenak istirahat membuat ibuk Oz merenung sudahkah saya mengenali diri dan emosi dan menjadi sosok yang lebih baik untuk anak didik?
Ketika membaca Buku Literasi Emosi, jangan di skip. Baca setiap detil tulisannya karena setiap bab akan saling berkaitan, jadi bisa dibayangkan jika sobat Oz bacanya sambil di skip kan? Rasakan dan serap setiap kata yang ditulis dalam buku ini, karena perjalanan menjadi orang tua akan sangat berat jika bekal ilmu tak cukup. Biarlah terseok-seok ketika mendaki, karena setelah sampai di puncak sobat Oz akan menemukan jalan yang tak lagi terjal karena asupan ilmu sudah mencukupi untuk menerjang perjalanan ini.
1. Gambaran Keluarga Dandiah
Pertama-tama sobat Oz akan diperkenalkan dengan gambaran Keluarga Dandiah, seperti istilah yang sering kita dengar "tak kenal maka tak sayang". Akan tetapi yang membedakan adalah ketika ibuk Oz membaca gambaran setiap anggota keluarga Dandiah, gambaran setiap anggota ditulis dengan karakteristik yang jelas, kelebihan, kekurangan serta impian dan cita-cita setiap anggota keluarga. Hal yang membuat ibuk Oz terkesima adalah setiap anak-anak digambarkan dengan emosi yang tepat sehingga ibuk Oz bisa menangkap bagaimana gambaran Kak Keisha, Kakang Faith, dan Dek Arfi dalam pikiran ibuk Oz.
2. Konsep Pengantar
Supaya informasi dalam buku Literasi Emosi dapat dicerna pembaca dengan baik maka sobat Oz akan diberikan Konsep Pengantar sebelum terjun melahap buku Literasi Emosi dalam konsep D.A.N.D.I.A.H.
Dalam konsep pengantar sobat Oz akan diberikan wawasan awal mengenai konsep Tiga Otak yang terdiri dari Head Brain, Gut Brain dan Heart Brain beserta fungsinya yang harus diketahui pembaca, selain itu ada konsep Lima Pilar Sejahtera Mental Dandiah yaitu Sosial, Emosional, Intelektual, Fisik dan Spiritual. Lalu ada konsep Tiga Relasi Kunci Kesejahteraan, kemudian ada konsep Lima basis Positive Parenting, Setelah itu ada konsep Emotional Intelligence & Emotional Literasi, serta konsep Lima Dimensi Literasi Emosi dan yang terakhir Konsep Perkembangan Emosi Anak.
Pada konsep pengantar sobat Oz akan diajak untuk mengenal 7 konsep tersebut agar lebih memahami isi dari buku Literasi Emosi dalam konsep D.A.N.D.I.A.H.
3. Literasi Emosi dalam konsep D.A.N.D.I.A.H
Sobat Oz pasti bertanya-tanya, apa sih konsep D.A.N.D.I.A.H ini? Jadi pada buku Literasi Emosi karya Pak Dandi Birdy dan Bu Diah Mahmudah ini terdiri dari 7 Bab yang masing-masing Bab diawali dengan huruf pertama dari kata D.A.N.D.I.A.H.
- Dekat dengan Dunia Rasa dan Emosi
- Asah Hati dengan Empati
- Narasi Indah tentang Pengelolaan Emosi
- Damai dengan Pemaafan Tulus
- Integrasi Empat Dimensi Literasi Emosi
- Assessment Literasi Emosi
- Hati Bahagia dengan Literasi Emosi
Sesuai dengan konsep pengantar yang menjelaskan pengertian Literasi Emosi menurut Steiner.
Literasi emosi adalah kemampuan untuk memahami emosi diri sendiri, kemampuan untuk mendengarkan orang lain dan berempati dengan emosi-emosi mereka, serta kemampuan untuk mengekspresikan emosi secara adaptif
Ada 3 kata kunci dalam Literasi Emosi yang akan dijabarkan melalui konsep D.A.N.D.I.A.H;
1. Kemampuan memahami emosi diri sendiri
Melalui Bab 1 yaitu Dekat dengan Dunia Rasa dan Empati, sobat Oz akan diajak untuk memahami emosi diri sendiri dengan mengenal perbedaan konsep rasa dan emosi, secara perlahan kita pun digiring untuk mengenal fungsi hati sebagai mesenger, survival, energizer dan spiritualizer , jenis emosi yang terdiri dari emosi konstruktif dan destruktif sehingga bisa memberikan kebutuhan emosi anak secara tepat.
Untuk bersahabat dengan dunia rasa dan emosi sobat Oz bisa melakukan tahap Be A Mom dan Connect, yang merupakan kepanjangan dari;
Setelah memahami tahap ini, maka sobat Oz dapat mengaplikasikan tahapan Be A Mom dan Connect ke dalam dua Metode Bersahabat dengan Dunia Rasa dan Emosi yaitu Experiental Learning yaitu anak mengalami dunia rasa dan emosi secara langsung, dia jadi tokoh utamanya sedangkan Vicarious Learning yaitu anak memahami dunia rasa dan emosi dengan mengamati lingkungan sosialnya.
Intinya pada Bab 1 ini sobat Oz akan belajar memahami emosi diri sendiri dengan mengenal jenis-jenis rasa dan emosi, lalu belajar tahapan Be A Mom dan Connect, lalu mengaplikasikan tahapan tersebut dalam Metode Experiental learning atau Vicarious Learning, manfaat yang akan sobat Oz rasakan setelah membaca Bab 1 adalah setelah memahami emosi diri sendiri, kemudian dapat mengenalkan rasa dan emosi serta memberikan respon emosi yang tepat kepada anak-anak.
2. Kemampuan mendengarkan orang lain dan berempati dengan emosi-emosi mereka
Kemampuan yang berikutnya yang akan dipelajari dalam buku Literasi Emosi adalah kemampuan mendengarkan orang lain dan berempati dengan emosi-emosi mereka. Kemampuan ini akan diperoleh melalui Bab 2 yaitu Asah Hati dengan Empati. Dalam Bab ini sobat Oz akan dijelaskan arti dari empati sebagai berikut ini;
Empati adalah kemampuan untuk mengenali, menghargai dan memahami keadaan pikiran atau emosi orang lain untuk menerima ide dan perspektif baru dan untuk menghargai perbedaan juga keragaman pada orang lain (Turner et al., 2019)
Dari pengertian tersebut terdapat tiga jenis empati yaitu Empati Afektif yang berbasis pada rasa, ketika kita dapat merasakan pengalaman emosional orang lain, yang kedua adalah Empati Kognitif yang melibatkan daya nalar, yaitu ketika kita bisa memposisikan diri kita berada dalam situasi orang lain lalu yang ketiga adalah Empati Welas Asih, yang berbasis pada kasih sayang, yaitu ketika kita melakukan sebuah aksi karena rasa peduli terhadap orang lain.
Setelah sobat Oz membaca Bab 2, maka kita akan dapat menggunakan empati secara tepat serta mengenalkan dan mengajarkan empati pada anak-anak, sehingga kemampuan mendengarkan orang lain dan berempati dengan emosi-emosi dapat tercapai.
3. Kemampuan mengekspresikan emosi secara adaptif
Kemampuan yang terakhir adalah kemampuan mengekspresikan emosi secara adaptif. Kemampuan ini akan sobat Oz dapatkan dengan membaca Bab 3 yaitu Narasi Indah tentang Pengelolaan Emosi. Pada Bab ini sobat Oz akan mengenal perbedaan Emosi dan Ekspresi Emosi, tahap mengelola emosi serta metode mengelola emosi yaitu dengan mengelola 8 emosi konstruktif dengan baik dalam diri anak serta mengalirkan 8 emosi destruktif pada anak agar tidak mengendap dalam jiwa dan merusak emosi konstruktif (Literasi Emosi, p.123)
Setelah mampu mengekspresikan emosi secara adaptif maka sobat Oz dapat mengaplikasikan rasa Damai dengan Pemaafan Tulus pada Bab 4, sehingga setiap momen yang terjadi di lingkungan si anak dapat diterima dengan damai apapun bentuk emosi tersebut.
Pada Bab 5 tentang Integrasi Empat Dimensi Literasi Emosi, sobat Oz akan diberikan berbagai Jurnal yang bisa digunakan untuk melatih 3 kemampuan yang sudah kita bahas sebelumnya, selanjutnya pada Bab 6 tentang Assessment Literasi Emosi sobat Oz akan mendapatkan assessment yang juga bisa dikerjakan untuk penilaian diri, pasangan dan anak-anak di rumah.
Terakhir pada Bab 7 tentang Hati Bahagia dengan Literasi Emosi sobat Oz akan diberikan Kumpulan Kisah Nyata Indahnya Hati karena Literasi Emosi yang akan memberikan semangat untuk jangan berhenti berusaha untuk menjadi Ayah dan Bunda yang lebih baik lagi untuk anak-anak tercinta.
Posting Komentar
Posting Komentar